"Harvest of The Damask Rose's Farm", 31cm x 41cm
Cuaca musim panas yang cerah di pagi hari, kebun mawar yang sedang berbunga membentang luas di perbukitan, angin sepoi membawa keharuman di sekitarnya ... sekelompok pemetik mawar tampak sibuk memanen bunga mawar untuk dijadikan bahan parfum ... tak disangka, untuk sebotol parfum membutuhkan begitu banyak kuntum mawar hasil ketekunan para pemanen yang bekerja dari menjelang matahari terbit ...
"River Dock", 31cm x 41cm
Menjelang senja di tepian sungai, sinar matahari sore menyinari puncak-puncak pohon kelapa ditengah hembusan angin sore yang sejuk, sementara itu perahu-perahu pengangkut tetap hilir mudik membawa penumpang dan barang ... dermaga desa yang sibuk sampai larut malam ... entah sampai kapan jalan darat akan dibangun mencapai desa ini
"Monsoon Rain Over a Fishing Village", 31cm x 41cm
Musim penghujan telah tiba, langit terkadang mendadak berubah kelam dan kelabu disertai angin kencang menghembus ... hujan deras baru saja mengguyur sebuah desa nelayan, air laut berombak terkena terpaan angin ... sekelompok perahu nelayan menepi menunggu redanya hujan sambil menanti senja dan saatnya air pasang untuk melaut mencari ikan ... sementara di rumah-rumah panggung, lampu telah mulai dinyalakan dengan cahaya berkelap-kelip
"Autumn Light", 31cm x 41cm
Musim gugur telah tiba ... pohon-pohon di tepi jalan telah berubah warna daunnya, keemasan, kuning dan coklat berpadu indah dalam hembusan angin sore yang sejuk ... ayah hari ini bisa menjemput pulang dari sekolah dan di seberang jalan ibu pun telah tiba, melambaikan tangannya dari mobil ... kemana kita mampir sesudah ini? mungkin menikmati beberapa potong kue dan minum teh sebelum pulang rumah ...
"Street Bazaar", 31cm x 41cm
Minggu siang yang terik di akhir musim panas ... saat berkendara pulang dari gereja, jalan tak terlalu ramai, sepertinya orang bergegas pulang karena cuaca yang menyengat ... namun sekumpulan mobil nampak menjajakan berbagai barang di tepi jalan seakan tidak mempedulikan panasnya hari, karena bazaar musim panas belumlah berakhir ...
"Rose Rhapsody", 31cm x 41cm
Tiada rangkaian bunga yang semenawan mawar beraneka warna ... berbagai nuansa merah berpadu menjadi satu di vas keemasan ... harum semerbak pun memenuhi ruangan ... membawa kenangan yang tak terlupakan
"River Estuary II", 31cm x 41cm
Muara sungai menjelang senja, air tenang kehijauan mengalir di antara rimbunnya pepohonan, tak jauh dari jembatan kereta api yang melintas di atasnya ... di perahu yang merapat di tepi sungai, nampan nelayan merapikan jala dan pancingnya, bersiap untuk menangkap ikan saat senja tiba ...
"Anxiety", 31cm x 41cm
Malam telah larut, waktu tidur pun telah tiba ... namun ia tidak dapat memejamkan matanya, entah apa yang dipikirkannya, namun pastilah hal sesuatu yang membuatnya kuatir ... apakah itu akan terjadi? mungkin ya, mungkin tidak ... tapi yang pasti rasa kuatirnya tidaklah mengubah apapun juga ... lebih baik berserah dan percaya esok pasti akan ada jalan keluar ...
"Tying a Trimaran", 31cm x 41cm
Siang hari yang cerah, perahu nelayan nampak bersandar di tepi pantai berpasir putih, beberapa nelayan terlihat merapikan tali kapalnya ... bersiap untuk pergi melaut mencari ikan saat senja tiba dan air pasang datang ... semoga malam nanti mendapat tangkapan ikan banyak ...
"Keep Vigilant, Something Sinister May Lurking", 31cm x 41cm
Hari telah larut malam, seorang wanita yang pulang dari bekerja nampak tergesa-gesa mencoba membuka pintu belakang rumahnya ... jalan sepi mencekam diterangi temaram lampu jalan, dan sementara tidak nampak seorang pun, seekor anjing terus menggonggong sambil menoleh ke arah semak di sudut jalan, entah apa yang dilihatnya, tapi pastilah ada yang menarik perhatiannya ... di kejauhan seorang tetangga melihat dari loteng jendela, ingin tahu apa yang sedang terjadi ... atau akan terjadi?
"Sunda Kelapa Harbor", 31cm x 41cm
Panas terasa begitu terik di antara kapal-kapal yang berlabuh ... Pelabuhan Sunda Kelapa yang bersejarah, yang menjadi cikal bakal kota Jakarta ... sejak dahulu tetap bertahan diterpa jaman dan masa, membawa berbagai barang dagangan ke pelosok nusantara sampai ke mancanegara ...
"Hype Night", 31cm x 41cm
Cahaya lampu beraneka warna berpendaran dalam remangnya ruangan, sorot sinar laser seakan berlomba menyorot panggung dan layar di belakangnya ... para pengunjung klab malam begitu terlena dengan artis yang menyanyi dengn iringan suara riuh rendah ... malam masih panjang dan hiburan masih akan berlanjut ...
"Aspiring to The Sky", 31cm x 41cm
Malam hari yang cerah di musim panas, langit malam yang gelap diterangi ribuan lentera angkasa yang seakan berlomba mencapai batas langit ... keinginan, cita-cita dan harapan disematkan di tiap lentera oleh pemiliknya ... terbang tinggi seperti lentera-lentera itu ...
"Morning Alms", 31cm x 41cm
Sinar pagi menembus daun pepohonan, bayang-bayang pohon yang rimbun memberikan keteduhan di jalan desa yang sepi. Serombongan biksuni dari vihara desa berjalan mengumpulkan derma dari umat yang setia menanti di depan pintu ... nasi, lauk dan buah-buahan telah disiapkan sejak pagi ... mengajarkan kesederhanaan berbagi ...
"River Estuary 01", 31cm x 41cm
Walau cahaya senja segera akan berlalu, dua orang anak tetap asyik mengumpulkan kepiting di muara sungai. Pepohonan di bukit sebagian tampak keemasan diterpa sinar matahari, sedang sebagian lagi terlihat temaram di bawah bayang-bayang. Sebentar lagi malam akan tiba, sudah waktunya bagi anak-anak untuk pulang ke rumah.
"Bustling Morning", 31cm x 41cm
Fajar baru saja merekah, namun pasar telah mulai ramai denga pembeli dan penjual ... cahaya matahari pagi belum sepenuhnya menerangi jalan dan dermaga sungai, sebagian masih tertutup bayang-bayang pagi yang enggan beranjak ... tidak ada yang tahu apakah dagangan mereka akan habis terjual hari ini ataupun apakah mereka akan mendapat barang yang mereka cari di pasar ...
"Catching Small Fishes", 31cm x 41cm
Suatu senja di tepi sungai berawa di pinggir desa, seorang anak perempuan belajar memancing ... beberapa ikan telah ditangkapnya, pasti ibunya senang dengan ikan-ikan ini dan akan menggorengnya untuk makan malam sekeluarga ...
"Sshh Be Quiet", 31cm x 41cm
Pagi hari yang cerah di halaman kuil, pilar-pilar kayu cedar pada pintu gerbang begitu tinggi menjulang, ditimpa sinar matahari pagi, bayang-bayang pohon pinus yang tertiup angin menari-nari di atas lantai batu. Seorang anak perempuan kecil sibuk bertanya banyak hal kepada ibunya, namun karena sudah memasuki halaman kuil, ibunya pun memberi pertanda kepadanya untuk diam ...
"Lunch Time Break", 31cm x 41cm
Tengah hari terasa panas terik, sinar matahari musim kemarau begitu menyengat, beberapa truk tampak menepi untuk beristirahat makan siang...penjual makanan menurunkan jualannya dan para pengemudi pun mulai makan, duduk sejenak di bawah rindangnya pohon dan sawah menghijau di tepi jalan, beristirahat sebelum meneruskan perjalanannya mengangkut barang ke kota lain...
"Paschal Holy Eucharist", 31cm x 41cm
Pagi hari di minggu Paskah, jemaat memenuhi gereja untuk berbakti, sementara para imam mempersiapkan komuni...suasana khidmat bertambah dengan cahaya sinar pagi yang menyorot altar, ditengah temaramnya ruang gereja...
"Fruit Market", 31cm x 41cm
Suatu senja di pasar buah...mendung menggantung dan angin bertiup makin kencang, daun2 beringin di muka pasar beterbangan...para pengunjung bergegas menyelesaikan belanja buah nya, sementara para pedagang telah mulai menyalakan lampu di kiosnya masing-masing...semoga saja hujan tidak terlalu lebat sehingga masih ada pembeli yang datang...
"Past Midnight", 31cm x 41cm
Lewat tengah malam di jalan pusat pertokoan ... cahaya lampu merkuri yang kuning oranye menyinari jalan dan toko-toko di kiri kanannya, semua sudah tutup dan hanya kesunyian yang ada ... kecuali suara beberapa ekor kucing yang ada di trotoar ... namun perhatikan! seseorang di atas loteng toko masih mengerjakan sesuatu di balik meja ... pastilah pekerjaan yang tidak dapat ditunda sampai esok hari ...
"Shops in Morning Light", 31cm x 41cm
Matahari pagi musim semi baru saja bersinar dengan kehangatannya, deretan kios-kios penjual makanan dan cenderamata pun baru saja buka, namun para pengunjung sudah mulai hilir mudik memenuhi jalan ... cuaca yang cerah dan segar akan membuat siapapun senang untuk berjalan-jalan ...
"Monsoon II", 38cm x56cm
Lukisan ini saya buat khusus untuk pameran Indonesian Watercolor Society yang berlangsung di Auditorium CSIS Gedung Pakarti Centre dari tanggal 26 Mei-04 Juni 2023.
Lukisan ini menggambarkan suasana jalan raya setelah hujan lebat di pagi hari, beberapa anak dengan didampingi orang tuanya menyeberang jalan dari rumahnya untuk pergi ke sekolah, mobil melintas dengan menyalakan lampu yang memantul cahayanya di permukaan jalan yang basah, secara keseluruhan suasana pagi di musim penghujan yang dingin dan basah...
"Big Sister", 31cm x 41cm
Pagi hari baru saja menjelang namun pelabuhan sudah ramai dengan kapal pengangkut barang dan burung-burung laut bersuara riuh rendah ... sebuah kapal besar nampak penuh dengan muatan peti kemas, sementara di sampingnya sebuah kapal patroli kecil melintas, mereka seperti kakak beradik!
"After the Thunderstorm", 31cm x 41cm
Hujan lebat baru saja mereda, jalan raya masih nampak temaram oleh mendung yang tebal dan mobil yang melintas masih menyalakan lampunya ... satu keluarga nampak bergegas masuk ke mobil untuk segera pulang ke rumah, siapa yang tahu jika sebentar lagi hujan lebat akan turun...
"Street in Early Spring", 31cm x 41cm
Pagi hari yang cerah di awal musim semi, daun-daun mulai bertumbuh di pohon yang meranggas dan bunga-bunga bermekaran di hamparan rerumputan ... seorang tetangga melintas di jalan yang sepi sambil menikmati hangatnya sinar matahari pagi, sebelum mengendarai mobil ke tempat kerjanya...
"Lotus and Bees", 31cm x 41cm
Di sudut kolam yang rimbun, setangkai bunga lotus merah muda baru saja mekar ... lebah-lebah berdatangan mengerumuninya, sebentar lagi musim panas akan mencapai puncaknya dan akan makin banyak lagi bunga lotus yang akan mekar...
"Early Spring Morning", cat air di atas kertas, 31cm x 41cm
Sinar matahari di awal musim semi memberikan sedikit kehangatan di pagi hari yang dingin, namun dingin yang menusuk tidaklah menjadi halangan bagi para peziaran untuk datang ke kuil ... semakin siang maka pengunjung akan makin banyak berdatangan, terlebih langit cerah berawan menandakan cuaca akan bagus hari ini
"After the Tempest", cat air di atas kertas, 31cm x 41cm
Awan badai baru saja melewati pantai yang sepi, gelora laut pun berangsur tenang, cahaya matahari menembus awan tebal yang gelap ... nelayan sedang membereskan perahunya, siap untuk kembali berlayar
"Harvest of The Damask Rose's Farm", 31cm x 41cm Cuaca musim panas yang cerah di pagi hari, kebun mawar yang sedang berbunga...
